Sejak karantina yang diselenggarakan pada Selasa (24/5) lalu, Astrid Ellena Indriana Yunadi sudah mencuri perhatian dewan juri serta menonjol saat sesi pembekalan di masa karantina berlangsung.
Sebanyak 10 hari sudah para finalis melewatkan masa karantina hingga akhirnya tiba di malam puncak Miss Indonesia 2011 yang berlangsung di Central Park Ballroom, Jakarta, Jumat (3/6) malam.
Sebelum tampil di panggung megah ini, para finalis bekerja keras melewati masa karantina, di mana mereka tak bersentuhan dengan alat komunikasi serta menerima kunjungan dari siapapun. Sebagai gantinya, serangkaian pembekalan dilakukan dan mengisi waktu peserta setiap harinya.
Berbagai pelatihan dan pembekalan seperti koreografi, make up, public speaking, hingga character building menjadi agenda penting yang mereka lewatkan. Dan dalam sesi tersebut, Ellen -begitu finalis asal Jawa Timur ini disapa- selalu tampak menonjol sekaligus memukau saat memberi pertanyaan atau berkesempatan mengemukakan sebuah jawaban di depan para pembicara dan rekan-rekan finalis lainnya.
Ellen bukan hanya tampak antusias tiap kali mengikuti pembekalan. Bahkan yang membuat menarik, Ellen seakan tak kehabisan energi untuk mengutarakan pendapatnya saat pembicara melempar pertanyaan.
Meski Ellen sempat mengalami gangguan pada indera penglihatannya, sehingga menyebabkan dirinya perlu istirahat beberapa hari, hal tersebut tak membuat semangatnya ciut untuk berkompetisi di kompetisi panas ini.
Saat tampil di malam final, gadis kelahiran 8 Juni 1990 ini selalu menyuguhkan penampilan terbaik lewat jawaban yang menakjubkan. Apalagi kemahirannya berkomunikasi dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Mandarin, dan Spanyol kian membuat Miss Universitas Pelita Harapan (UPH) tahun 2009 ini menjadi sosok yang pantas untuk menduduki gelar bergengsi sebagai Miss Indonesia 2011, dan November mendatang menjadi duta Indonesia di ajang Miss World 2011 yang diselenggarakan di London, Inggris.(source:Astrid Ellena)
